..

Sambil Online Facebook Chatting Dapat Tambahan Uang

Program Affiliate Indowebmaker

.

Daftar ke PayPal dan mulai terima pembayaran kartu kredit secara instan.

Sabtu, 14 Juni 2014

Menghagai Waktu

Naskah Pidato:
Judul: Menghargai Waktu
Ditulis oleh: Amelia Fathimah
Siswa: THGB-Shiddiqiyyah Tingkat 11B
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu alaikum warahmatulloh wabarokatuh
Alhamdulillahi robbil'alamin - Washolatu wasalaamu ala ashrofil ambyai wal murasalin sayyidina Muhammadin SAW wa ala alihi washoihbihi wasallim.
Amma Ba'du:
Kepada Dewan Guru THGB-Shiddiqiyyah yang kami hormati
Kepada kakak-kakak kelas, rekan-rekan sekelas dan adik adik kelas di THGB yang kami banggakan.
Kita sama-sama sering mendengar Sang Mursyid kita mengutip tulisan Imam Al Ghozali bahwa,"Umurmu itu adalah Modal berlian hidupmu"
Umur setiap orang adalah dihitung dari saat lahirnya ke dunia melalui rahim ibunda sampai seseoarang wafat pulang ke rahmatulloh.
Umur manusia itulah waktu manusia yang dianugrahkan Alloh di dunia.
Waktu Umur kita masing masing itulah berlian modah hidup setiap manusia.
Siapa yang pandai mengelola waktunya dengan benar dan baik maka ia orang yang sukses.
Kita sebagai murid Shiddiqiyyah pernah menyanggupi dalam 8 kesanggupan sebagai murid Shiddiqiyyah.
Anda masih ingat?
Tentu masih, coba kita ulangi kesanggupan nomor 8.
"Kami murid Thoriqoh Shiddiqiyyah sanggup menghargai waktu"
Hadirin hadirot yang saya hormati.
Pada kesempatan ini saya akan membahas tema "Menghargai Waktu".
Menghargai waktu disini berbeda dengan "tepat waktu".
Yang kami maksudkan "menghargai waktu" adalah berdasarkan penilaian Alloh dan Rasulullah SAW.
Jadi dasar dasar menghargai waktu menurut Alloh dan rasululloh ukurannya.
Alloh berfirman dalam alqur'an surat Al Ashr:
Wal Ashri - Innal insaana lafikhusrin
Illalladziina aamanu - wa amailus sholihati
Wa tawwa shoubil haqqi watawwa shoubish-shobri.
Terjemahannya kurang lebihnya sebagai berikut:
Perhatikanlah waktu
Sesungguhnya semua manusia pasti bangkrut
Kecuali yang mengisi waktunya dengan IMAN
mengisi waktunya dengan amal/perbuatan yang baik (amal sholih).
mengisi waktunya dengan saling menasehati dalam hal-hal kebenaran
dan mengisi waktunya dengan saling menasehati dalam kesabaran.
Hadirin hadirot yang kami hormati,
Jadi kalau menurut Al-Qur'an seseorang dikatakan dapat menghagai waktu, tidak bangkrut atas modal berlian hidupnya apabila menggunakan waktunya dengan:
Pertama. Beriman kepada Alloh,
    Beriman kepada Rasululloh,
    Beriman kepada Malaikat Alloh,
    Beriman kepada kitab kitab Alloh,
    Beriman kepada takdir Alloh dan
    Beriman pada adanya hari akhirat.
Kedua. Beramal Sholih, berbuat kebaikan menurut Alloh. Berbuat baik atas dasar perintah perintah Alloh.
    Paling pokoknya adalah melaksanakan rukun Islam. Yaitu bersyahadat, mendirikan Sholat lima waktu,
    Menunaikan zakat, menjalankan puasa Romadlon dan melaksanakan ibadah haji ke baitulloh bila mampu.
    Berbakti kepada kedua orangtua ibu bapak, berbuat baik kepada sesama manusia,
    Berbuat baik kepada negara dan tanah airnya.
    Nah kita sebagai pelajar, bagaimana menghargai waktu bagi pelajar selain melaksanakan hal-hal yang umum dilakukan.
    Kita sebagai pelajar adalah tugasnya sebagai bakti kita kepada kedua orang tua kita dan persiapan hari depan (hari akhirat) adalah
    Belajar....., Menuntut Ilmu yang bermanfaat.
    Kita gunakan waktu belajar kita dengan sungguh sungguh pada saat guru guru mengajar.
    Kita gunakan waktu kita diluar kelas untuk banyak membaca buku-buku yang mengandung Ilmu yang bermanfaat
    Kita belajar melatih tangan-tangan kita ketrampilan untuk bekal berkarya yang mungkin akan menjadi sebab sumber nafkah.
   
     Kawan kawanku yang baik
     Pelajar yang baik adalah bukan pelajar yang kalah mengelola waktunya, sehingga waktunya malah untuk bersantai, berpacaran.
     Ingat bersanati membuang buang waktu sangat dibenci Alloh dan rasululloh.
     Ingat dalam ajaran Alloh dan rasulullah itu tidak ada masa pacaran.
     Mendekati Zina saja dilarang. Berarti kita tidak boleh sama sekali mendekati hal-hal yang menyebabkan terjadinya Zina.
     Rasa tertarik pada lawan jenis adalah fitrah.
     Karena itu adalah sarana Alloh untuk melestarikan manusia.
     Coba banyangkan apabila rasa tertarik lawan jenis itu di cabut Alloh, pasti manusia akan musnah dengan sendirinya.
     Yang penting adalah bagaimana menggunakan hasrat tertarik lawan jenis itu dikelola dari sisi waktunya.
     Artinya ada masanya seseorang untuk menggunakan fitrahnya itu dengan cara "menikah" ketika sudah sama sama siap
     untuk menjadi keluarga dari sisi kemampuan mendapatkan nafkah dan membina, mendidik anak-anak dan segala persolannya.
Hadirin hadirot, kawan kawanku semua,
Menghagai waktu yang ke tiga adalah dengan saling peduli kepada sesama manusia, sesama teman kita.
Peduli apa?
Peduli khususnya untuk saling mengatkan untuk selalu berfikir benar, berkata benar dan berbuat benar.
Kalau ada teman yang terjerumus pada perbuata salah, atau bahkan baru dalam taraf pemikiran (niat) dan perkataan yang salah,
maka kita harus BERANI mengingatkan bahwa itu salah dan memberi tahu yang benar.
Bagaimana...., apakah siap berani menegur teman kita yang salah?????
Tentu harus berani, jika kita ingin menghargai waktu kita denga harga yang tinggi.
Contoh kebenaran adalah kalau kita mendapat anugrah kebaikan maka kita mesti BERSYUKUR kepada Alloh.
Dan yang ke empat, kita harus menghagai waktu kita dengan saling peduli untuk menasehati dalam soal kesabaran.
Mengapa?
Karena dalam kehidupannya ini Alloh ta'ala tak selamanya memberikan anugrah kesenangan dan kegembiraan semata.
Dalam kehidupan ini ada sakit, ada kegagalan, ada kemiskinan, ada putus pertemanan, ada macam macam yang menyedihkan.
Maka dari itu agar kita sebagai manusia tidak jatuh kepada keputus asaan, mestilah kita di-ingatkan MESTI TETAP dalam KESABARAN.
Kenyataannya banyak manusia ketika ditimpa musibah yang menyedihkan lupa untuk bersabar.
Maka dari itu perlunya di-ingatkan untuk ikhlas menerima cobaan dan bersabar.
Bersabar bahwasanya cobaan itu harus dijalani dan pasti ujian itu akan berlalu.
Saya pikir pidato saya cukupkan sekian, smoga semua kita menjadi orang orangyang pandai menghagai waktu.
Waktu mu adalah modal berlian hidupmu.
Jangan sia siakan waktumu, karena waktu tidak dapat diputar ulang.
Semoga manfaat, khususnya bagi diri saya sendiri.
Mohon maaf bila ada kata yang salah. Ambilah bila ada sesuatu yang baik dari apa yang saya sampaikan.
Karena kebaikan dan kebenaran adalah datangnya dari Alloh. Sedangkan kesalahan itu karena kebogohan saya.
Alhamdulillahirobbil'alamin
Wasalamu ala manit taba alhuda
Wasalamu alaikum wr wb.
Amelia Fatimah