..

Sambil Online Facebook Chatting Dapat Tambahan Uang

Program Affiliate Indowebmaker

.

Daftar ke PayPal dan mulai terima pembayaran kartu kredit secara instan.

Selasa, 17 Februari 2009

Ayah ku terkena stroke ringan

Hari Kamis malam 12 Feb 2009 lalu aku masih belum tidur pukul 23.00. Dan ada sms masuk dari adikku yang bungsu dari kampung halaman, ketika saya buka sms tersebut dan saya baca isinya membuat saya lemes, ada perasaan bersalah pada diri saya.

Bunyi smsnya adalah," Bapak Sakit. Tadi jatuh dan gak sadarkan diri. Sepertinya gjla struk"

Dengan mata berkaca-kaca dan lemas badannya saya membaca berita itu. Karena saya sudah hampir dua tahun tidak pulang sowan pada bapak Ibu, walaupun kami tahun lalu keduanya bapak dan ibu yang silaturahmi ke rumah kami. Jadi mengapa nggak cepet2 silaturahmi ke kampung halaman. Kedua bapak ibu sudah sepuh walaupun belum terlalu sepuh ( bapak 72th, ibu 63th).

Saya gak berani telpon balik, rasa gak kuat untuk berkata-kata. Saya hanya berdoa memperbanyak bacaan Lahaulan walaquwwata illabillah dan baca umul doa Surat fatihah sambil menyalurkan bantuan ruhaniah kepada ayahku.

Tak lama berselang ada SMS masuk lagi," skarang sudah sadar, tapi dingin sebagaian tangan kirinya. Tadi makan obat tapi belum makan nasi. baru diminumi madu"

Subhanalloh Alhamdulillah Astaghfirulloh, Terimakasih Tuhan, engkau masih memberikan panjang umur ayahku.

Lalu aku sms, Agar bagian yang dingin dihangatkan dengan air panas dimasukin botol.

Dengan perasaan sedih, saya mencoba berangkat tidur sambil berdoa. Dan paginya saya ceritakan pada istriku yang seorang apoteker.

Dia langsung kasih gambaran mengenai struk itu mengapa terjadi. yaitu mungkin bisa karena darah rendah atau bisa juga tensi darah tinggi.

Dan saya coba telpon pagi hari esoknya ke Hp adikku tapi nggak diangkat. Kemudian saya beranikan ke HP ayahku langsung. Dan tak berapa lama diangkat dan terdengar suara ayahku. Rasa nya bahagia sekali. Lalu saya tanyakan keadaannya dan mengapa sampai jatuh. Ayah ku cerita kalau beberapa hari sebelumnya ada pertemuan keluarga di rumahnya, dan dia sempat makan sate dan kuluban daun pepaya yang kesukaannya. Akhirnya tensi darahnya naik 180/.... Kemudian diberi obat penurun tensi. Setelah diminum langsung turun tensi darahnya. Mestinya tidak perlu lagi minum obat dihari ke duanya. Tapi ayahku minum lagi, dan jadilah tensi darahnya anjlok sampai 140/60. Lalu istriku berkomentar bahwa obat pennurun tensi itu sangat bahaya, jika diminum terus. Cukup sekali saja, jk sudah trasa normal jngan diminum lagi.

Tahulah saya penyebab ayahku jatuh tak sadarkn diri karena tensi darahnya anjlok.